Rabu, 10 Desember 2014

Radiometric Correction (Koreksi Radiometrik)

Koreksi radiometrik adalah untuk memperbaiki nilai piksel supaya sesuai dengan yang seharusnya, biasanya mempertimbangkan faktor gangguan atmosfer sebagai sumber kesalahan utama. Efek atmosfer menyebabkan nilai pantulan obyek dipermukaan bumi yang terekam oleh sensor menjadi bukan merupakan nilai aslinya, tetapi menjadi lebih besar oleh karena adanya hamburan atau lebih kecil karena proses serapan. Kondisi kecerahan data citra selain pengaruh dari kondisi dan efek atmosfir, juga dipengaruhi oleh sudut sinar matahari dan sensitifitas sensor. 
Koreksi radiometrik perlu dilakukan pada data citra yang mengalami kesalahan atau gangguan sebagai berikut : 
  1. Stripping atau banding seringkali terjadi pada data citra yang diakibatkan oleh ketidakstabilan detektor. Merupakan fenomena ketidak-konsistenan perekaman detektor untuk band dan areal perekaman yang sama. 
  2.  Line dropout kadang terjadi sebagai akibat dari detektor yang gagal berfungsi dengan tiba-tiba. Jangka waktu kerusakan pada kasus ini biasanya bersifat sementara. 
  3. Efek atmosferik merupakan fenomena yang disebabkan oleh debu, kabut, atau asap seringkali menyebabkan efek bias dan pantul pada detektor, sehingga fenomena yang berada di bawahnya tidak dapat terekam secara normal.

Sistem Informasi Geografis

Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan.
Data-data yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah analisis spasial dan analisis atribut. Data spasial merupakan data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta. Sedangkan data atribut merupakan data tabel yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial
Organisasi Data dalam SIG
Layer Data Spasial
"CITRA WORLDVIEW"

Resolusi Temporal

Resolusi Temporal Pada Citra Satelit

         Menunjukkan interval waktu antar pengamatan
         Contoh:
        Untuk memonitor perkembangan badai, diperlukan pengukuran setiap beberapa menit.
        Produksi tanaman membutuhkan pengukuran setiap musim
        Pemetaan geologi hanya membutuhkan sekali pengukuran.

Resolusi Spasial

Resolusi Spasial
         Citra memiliki resolusi sensor yang terdiri dari resolusi spasial, temporal dan spektral
         Citra Quickbird memiliki resolusi spasial yang paling baik diantara citra komersial resolusi tinggi yang ada saat ini
         Resolusi spasial adalah tingkat detail perekaman oleh suatu citra, semakin detail semakin tinggi resolusinya. Dinyatakan dengan ukuran pixel citra

         Ukuran pixel citra Quickbird adalah 0,61 meter panchromatic dan 2,44 meter multispectral



"JUAL CITRA SATELIT"

Penginderaan Jauh ( Remote Sensing )

Penginderaan Jauh ( Remote Sensing )

         Penginderaan Jauh adalah teknologi pemetaan permukaan bumi yang menggunakan satelit
         Definisi Penginderaan Jauh (Remote Sensing):
Pengambilan atau pengukuran data/informasi mengenai sifat atau fenomena, objek atau benda dengan menggunakan sebuah alat perekam tanpa berhubungan langsung dengan area study (nasa.gov)

         Citra satelit adalah produk penginderaan jauh

Teknologi Remote Sensing Dalam Pemotretan Permukaan Bumi
Adalah teknologi pemetaan permukaan bumi yang menggunakan wahana satelit.