Koreksi radiometrik adalah untuk memperbaiki nilai piksel
supaya sesuai dengan yang seharusnya, biasanya mempertimbangkan faktor gangguan
atmosfer sebagai sumber kesalahan utama. Efek atmosfer menyebabkan nilai
pantulan obyek dipermukaan bumi yang terekam oleh sensor menjadi bukan
merupakan nilai aslinya, tetapi menjadi lebih besar oleh karena adanya hamburan
atau lebih kecil karena proses serapan. Kondisi kecerahan data citra selain
pengaruh dari kondisi dan efek atmosfir, juga dipengaruhi oleh sudut sinar
matahari dan sensitifitas sensor.
Koreksi
radiometrik perlu dilakukan pada data citra yang mengalami kesalahan atau
gangguan sebagai berikut :
- Stripping atau banding seringkali terjadi pada data citra yang diakibatkan oleh ketidakstabilan detektor. Merupakan fenomena ketidak-konsistenan perekaman detektor untuk band dan areal perekaman yang sama.
- Line dropout kadang terjadi sebagai akibat dari detektor yang gagal berfungsi dengan tiba-tiba. Jangka waktu kerusakan pada kasus ini biasanya bersifat sementara.
- Efek atmosferik merupakan fenomena yang disebabkan oleh debu, kabut, atau asap seringkali menyebabkan efek bias dan pantul pada detektor, sehingga fenomena yang berada di bawahnya tidak dapat terekam secara normal.